Manchester City menghadapi krisis besar jelang derby melawan Manchester United. Sejumlah pemain inti diragukan tampil akibat cedera, situasi yang mengingatkan pada musim lalu. Padahal, musim baru ini baru berjalan tiga laga, namun City sudah menelan dua kekalahan beruntun dan hanya mengoleksi tiga poin.
Derby Manchester semakin menegangkan karena setelah laga ini, City juga akan menghadapi Napoli di Liga Champions dan Arsenal di Premier League. Pekan berat yang bisa menentukan arah musim mereka.
1. Masalah di Barisan Pertahanan
- John Stones mengalami masalah otot usai melawan Brighton. Ia bahkan dipulangkan lebih awal dari pemusatan latihan timnas Inggris. Hingga kini, statusnya masih diragukan.
- Abdukodir Khusanov juga menderita cedera betis. Perkiraan waktu pemulihannya sekitar dua pekan, membuat kans tampil di derby sangat tipis.
2. Krisis di Lini Tengah dan Depan
- Phil Foden sempat absen kontra Brighton karena kebugaran. Ia tidak masuk skuad Inggris di jeda internasional.
- Rico Lewis dan Nico O’Reilly sama-sama ditarik dari timnas U-21 Inggris akibat cedera. Detail cedera keduanya belum diumumkan.
- Rayan Cherki harus menepi hingga akhir Oktober karena cedera paha.
- Mateo Kovacic masih absen lama usai menjalani operasi tendon Achilles. City memperkirakan ia baru bisa kembali pertengahan Oktober.
3. Pemain Lain yang Berpotensi Absen
- Rayan Ait-Nouri mengalami cedera engkel. Meski sempat tampil melawan Brighton, ia batal memperkuat timnas Aljazair.
- Savinho belum pernah tampil musim ini. City berharap ia bisa comeback usai jeda internasional.
- Josko Gvardiol baru menjalani latihan ringan setelah melewatkan tiga laga. Kepastian tampilnya menunggu hasil pemeriksaan medis.
4. Konteks dan Jadwal Berat
Jika semua pemain yang cedera tak kunjung pulih, Manchester City bisa kehilangan hingga 10 pemain dalam laga krusial melawan Manchester United. Kondisi ini jelas menyulitkan Pep Guardiola untuk meracik strategi.
Setelah derby, mereka akan melakoni dua partai besar melawan Napoli (Liga Champions) dan Arsenal (Premier League). Situasi ini bisa menjadi titik balik yang menentukan perjalanan mereka musim ini.
Klasemen Premier League (Per 6 September 2025)
Posisi | Klub | P | W | D | L | GM | GK | GD | Poin |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Liverpool | 3 | 3 | 0 | 0 | 8 | 4 | +4 | 9 |
2 | Chelsea | 3 | 2 | 1 | 0 | 7 | 1 | +6 | 7 |
3 | Arsenal | 3 | 2 | 0 | 1 | 6 | 1 | +5 | 6 |
4 | Tottenham Hotspur | 3 | 2 | 0 | 1 | 5 | 1 | +4 | 6 |
5 | Everton | 3 | 2 | 0 | 1 | 5 | 3 | +2 | 6 |
6 | Sunderland | 3 | 2 | 0 | 1 | 5 | 3 | +2 | 6 |
7 | Bournemouth | 3 | 2 | 0 | 1 | 4 | 4 | 0 | 6 |
8 | Crystal Palace | 3 | 1 | 2 | 0 | 4 | 1 | +3 | 5 |
9 | Manchester United | 3 | 1 | 1 | 1 | 4 | 4 | 0 | 4 |
13 | Manchester City | 3 | 1 | 0 | 2 | 5 | 4 | +1 | 3 |
Keterangan: P = Main, W = Menang, D = Seri, L = Kalah, GM = Gol Masuk, GK = Gol Kebobolan, GD = Selisih Gol